Pada kesempatan yang sama, berbeda dengan Yudith, salah seorang anak yatim yang hadir dalam acara itu,
Inez Dwi Febrianti (12) mengatakan dirinya ingin menjadi guru.
“Saat ayah saya meninggal, kata ibu usia saya masih 3 bulan, jadi saya belum sempat mengenal ayah saya, namun dari ibu dan kakak, ayah adalah orang yang hangat dan cinta keluarga,“ ungkap putri dari pasangan almarhum Serda Basuki dan Ratna Komalasari (44) ini.
“Kalau besar nanti, saya ingin jadi guru agar bisa membantu dan membahagiakan Ibu,” tambahnya.
Seperti yang lainnya, Inez tampak senang dan bangga bisa hadir dan bertemu dengan Jenderal TNI Andika dan Nyonya Hetty dalam acara yang menghadirkan Ustadzah dr. Hj. Siti Aisyah Dahlan Hussein itu.
Senada dengan yang disampaikan Inez, Sang Ibu, menuturkàn ini berbeda dengan kakaknya yang kini sekolah di kelas 6 SD, anaknya itu sangat tertarik untuk menjadi guru.
“Kalau kakaknya laki-laki dan ingin menjadi tentara,” ujar istri Alm. Serda Basuki yang semasa hidupnya berdinas di Yonif 305/Kostrad itu.
Terkait dengan sang suami, Ratna mengatakan bahwa almarhum meninggal karena sakit ginjal.
“Almarhum meninggalkan kita, karena sakit ginjal dan waktu itu Inez masih berusia 3 bulan, sementara kakaknya berusia 1 tahun lebih,” kata Ratna menutup pembicaraan.
Selain pemberian tali asih kepada Warakawuri dan Anak Yatim KBT AD serta Doa Bersama, dalam acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu, Nyonya Hetty Andika Perkasa juga memberikan cendera mata kepada Ustadzah Siti Aisyah Dahlan Hussein dan Quiz serta menyerahkan Doorprize berupa 2 unit motor jenis Honda Beat dan 1 Unit Motor Honda PCX.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz