Yonif 755/Kostrad Sambangi Kampung Terisolir di Tepian Sungai Maro

Lintas Jabodetabek363 kali dibaca

“Saat mendengar informasi tentang warga ini, hati kita semua tergerak. Apalagi setalah tiba dilokasi, kondisi warga sangat memrihatinkan, tanpa listrik, pendidikan yang minim, jauh dari pelayanan kesehatan, bahkan untuk mendapatkan air bersih mereka harus berjalan kaki berkilo-kilo membelah hutan” ujar Agus Rediyanto.

“Jadi selain untuk anjangsana dan bersilturahmi, kita sudah siapkan juga pengobatan gratis kepada masyarakat dan paket sembako. Dari pertemuan ini, kita ingin menjadi bagian warga baik dalam suka maupun duka,” tegasnya.

Semoga, harap Agus Rediyanto, kedatangannya, tidak hanya sekedar memberikan pengobatan ataupun membagikan paket Sembako dan pakaian layak saja, namun juga dapat membangun kebersamaan dan kebahagiaan sebagai keluarga besar satuannya.

“Kita akan terus berupaya, membantu warga disini, semampu yang kita lakukan. Juga akan kita ajak komponen masyarakat dan pemerintah lainnya untuk membantu menyejahterakan mereka terutama menyiapkan anak-anaknya sebagai generasi muda kompetitif,” tandasnya.

“Yaitu cerdas, terampil, kreatif, dan berwawasan kebangsaan. Kita semua bertekad, akan ada untuk mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Soter Nauce (tokoh masyarakat dan juga sebagai sekretaris kampung mengungkapkan, rasa bahagia dan syukurnya atas kunjungan dari rombongan Yonif 755/Yalet/20/3/Kostrad yang telah peduli terhadap kondisi warga Nggolar.

“Kami sangat berterima kasih dan merasa senang atas kunjungan anggota TNI dari Kostrad yang bertemu meski harus menembus hutan, lumpur, dan rawa. Kami semua disini akan selalu mengingat kebaikan jasa dari bapak-bapak TNI Kostrad sekalian, dan TNI akan selalu dihati kami,” ungkapnya.

Editor: Benz

Baca Juga:  Keenam kali, Kogabwilhan-I berbagi peduli sekitar markas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.