Palu, Lintas10.com – Batalyon Arhanud 16/SBC Divif 3 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Divif 3/Kostrad membuka Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di camp pengungsian Kelurahan Kayu Malue Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Jumat (19/10/2018).
“Memang selama tiga minggu ini, kegiatan mereka lebih difokuskan pada penanganan evakuasi dan penyelamatan serta pemenuhan kebutuhan dasar yaitu pangan, sandang dan tempat tinggal” kata Danyon Arhanud 16/SBC Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi.l sesaat setelah pembukaan TPA.
“Seiring dengan kondisi sosial masyarakat yang mulai pulih, saat ini kita bantu pemulihan mental warga, terutama anak-anak melalui pendekatan spiritual” terangnya.
Alumni Akmil 2001 ini mengatakan bahwa dalam proses pemulihan dan rehabilitasi tidak hanya semata-mata difokuskan pada aspek fisik semata.
“Harus diimbangi dengan aspek mental mereka, dan dalam kondisi ini, yang paling efektif adalah melalui penguatan spiritual sehingga akan menumbuhkan kepercayaan diri untuk bangkit” terangnya.
“Demikian juga dengan anak-anak, secara psikologis belum stabil dan jika dibiarkan, trauma mereka akan berkepanjangan. Oleh karenanya, kita bangun itu dari pembelajaran agama di TPA, meski darurat,” sambungnya.
Hari pertama pembukaan TPA diikuti oleh 50 anak, sedang pengajarnya adalah dua orang anggota dari Yon Arhanud 16/SBC dan di bantu oleh ibu-ibu majelis taklim Kelurahan Kayu Malue.
“Hari pertama dibuka sangat menggembirakan, anak-anak disekitar Kayu Malue begitu antusias. Belum lagi ibu-ibu ini, penuh semangat untuk ikut terlibat,” ungkap Agung.
“Ini menunjukkan, ibu-ibu sudah mulai bangkit untuk bersama-sama membangun Palu sesuai kemampuannya,” sambung Agung.