Cirebon, lintas10.com – Pembangunan rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Suketduwur RT03 RW10 Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon, dinjau langsung oleh donatur dari Yayasan Amal Nusatan Utama (YANU) Jakarta.
Rumah yang dihuni anak yatim itu sebelumnya ambruk bagian atap belakangnya. Sehingga saat hujan turun, air kerap masuk kedalam rumah.
Dalam kunjungannya ke Kota Cirebon itu, Ketua YANU Jakarta Immylia Limardo Effendy didampingi Wakil Walikota Cirebon Hj. Eti Herawati.
“Atas nama Pemkot Cirebon, saya mengucapkan terimakasih kepada YANU yang telah membantu memperhatikan kondisi masyarakat Kota Cirebon yang tidak mampu. Karena tidak semua Rutilahu dapat dikerjakan oleh pemerintah, mengingat anggaranya terbatas,” kata Wawali yang juga akrab disapa Eeng Carli.
Menurutnya, bantuan dari YANU itu sangat berarti, karena dapat menolong masyarakat untuk mewujudkan rumah yang layak huni.
Eti juga mengungkapkan, YANU tidak hanya membantu pengerjaan Rutilahu. Tetapi turut juga membantu warga Kota Cirebon yang tidak mampu di bidang kesehatan serta pendidikan.
Sementara Immylia menjelaskan, pada tahun 2021 YANU Jakarta melalui YANU Cabang Cirebon sudah merencanakan membangun Rutilahu sebanyak 15 unit rumah, serta pemberian bantuan pendidikan dan kesehatan.
“YANU sudah mengagendakan mengerjakan 15 Rutilahu, pendidikan dan kesehatan, seperti kesehatan sudah berjalan dengan memberikan bantuan berupa susu selama 1 tahun, untuk memenuhi kebutuhan Balita kurang gizi,” ujarnya.
Usai meninjau pembangunan rutilahu di Kota Cirebon, rombongan Immylia, menuju Desa Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, bersama Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih.
Di sana mereka meninjau kondisi beberapa rumah warga yang rusak tertimpa longsor akibat hujan deras.