Wujudkan “Negeri Kepingan Surga” Bali Bersih Dari Narkoba

lintas Daerah397 kali dibaca

Tak hanya untuk pangsa narkotika domestik, lokasinya yang berdekatan dengan negara Autralia, berpotensi merangsang sindikat perdagangan gelap narkotik internasional untuk membidik Bali sebagai kawasan transit penyelundupan sebelum dikirim ke negara yang dikenal sebagai salah satu market dengan harga jual narkotika illegal tertinggi di dunia tersebut.

Tengok saja data perlintasan warga negara asing yang ada di bawah ini. Lebih dari 50 persen warga negara asing yang datang dan berangkat melalui bandara maupun pelabuhan di Bali, merupakan warga negara Australia. Intensitas perlintasan atar kedua negara ini tentunya menjadi modus pengelabuan yang bagus untuk para penyelundup narkotika.

Seluruh faktor dan kondisi yang telah dijabarkan di atas, mengakibatkan seluruh aparat penegak hukum narkotika, baik polisi maupun BNN, masih kewalahan dalam memberantas kejahatan narkotika di Bali. Bila tidak ada dukungan dan bantuan dari seluruh elemen masyarakat dalam memerangi kejahatan narkotika, ancaman kejahatan narkotika pun akan terus menggangu aktivitas Bali sebagai penyaji wisata yang bebas dari pengaruh narkotika.

Pecalang merupakan salah satu entitas masyarakat Bali yang sebenarnya bisa dimanfaatkan dalam penanganan masalah kejahatan narkotika. Sosok pecalang yang selama ini cukup terasa dalam menjaga keamanan di beberapa acara agama atau adat di Bali, bisa didiversifikasi untuk membantu aparat penegak hukum dalam hal preemtif dan pendeteksian dini terhadap tindak pidana penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika.

Namun, sebelum melibatkan pecalang dalam penegakan hukum narkotika, perlu adanya beberapan aturan baru untuk memperluas kewenangan pecalang yang selama ini terbatas pada pengamanan kegiatan agama dan adat saja. Pecalang, dapat diberdayakan dalam upaya pemberantasan kejahatan narkotika untuk mewujudkan pariwisata Bali bebas dari narkotika.

Baca Juga:  Ketua DPRD Palas terima audiensi Sejumlah SMKN 1 Barumun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.