DAYUN, lintas10.com- Mengaji itu penting, bukan yang penting mengaji, pesan ini disampaikan oleh pengasuh yayasan Al-Kautsar Dayun Moh. Royani pada wisuda RA, TPQ di Kampung Sialang Sakti, Minggu (6/5). Penekanan itu ditegaskan agar seluruh siswa terus mengaji meski sudah dinyatakan lulus dari PTQ dan RA.
Wisuda 45 santri ini dihadiri oleh wali murid, tokoh masyarakat dan Penghulu Kampung Sialang Sakti. Kegiatan diawali dengan pawai ta’aruf, diisi dengan kreasi peserta didik dan ditutup dengan dengan tausiah yang diisi oleh ustaz M. Tohir da’i dari Pekanbaru.
Senada disampaikan oleh Kepala RA Al-Kautsar Laila, ia berpesan kepada anak-anak yang baru diwisuda agar trus mengaji, belajar agama yg berkelanjutan. “Jangan sampai karena sudah wisuda anak berhenti pula belajarnya, Terutama mengaji Al-Qur’an,” pesan Laila.
Karakter Anak
Dalam tausiyahnya M. Tohir
Menekankan pentingnya peran orang tua di rumah. Menurut Tohir, seharusnya orang tualah yang paling dominan dalam pembntukan karakter anak.
Sekolah, dewan guru hanya mengantarkan anak kepada jalan, memberi pengertian, dan tatacaranya.
“Sedangkan orang tua benar-benar harus bisa 24 jam menjaga, merawat lahir batinya. Agar segala ilmu yang di dapatkan di RA, TPQ dan MDTA Al-Kautsar ini bisa mnjadi pondasi anak-anak ke depanya,” pesan Tohir. (Lam)
