lintas10.com, SIAK- Adanya klaim pihak terkait terhadap keberadaan destinasi wisata yang ada dikabupaten Siak digaungkan sudah mendunia itu hanya retorika saja, buktinya yang mampir dan datang kekota Siak kebanyakan masih wisatawan lokal.
Salah satu warga Siak Dodi (32) menyebutkan selama ini kebanyakan mereka yang datang masih dari daerah sekitar Kabupaten Siak dan masih dalam provinsi Riau.
“Saya belum pernah ketemu bule datang ke Siak,” ujarnya kepada lintas10.com senin (17/10/2016).
Dengan adanya pengakuan wisata Siak tersebut belum sepenuhnya menjadi daya tarik bagi wisatawan asing untuk datang ke Siak untuk berkunjung jalan-jalan.
“Untuk menyuguhkan objek wisata kepada mereka perlu belajar dari daerah lain yang memang lebih memiliki pengalaman dibidangnya,” kata Dodi.
Hal senada juga disampaikan Ujang (45) warga lain ia mengatakan bahwa sebelumnya pernah berkunjung kedaerah lain diluar provinsi Riau, perbedaannya cukup jauh dari Kabupaten Siak.
“Nilai jual daerah kita ini belum bisa menandingi, untuk itu kita harus memikirkan apa yang mau diberikan kepada tamu-tamu yang sengaja datang ke Siak,” katanya.
Lanjut Ujang atau lebih akrab di panggil Boy ini dalam penataan destinasi memang benar-benar digarap secara matang dengan perencanaan yang profesional melalui konsultan-konsultan wisata.
“Apabila kabupaten Siak akan dijadikan salah satu destinasi tujuan wisata di Provinsi Riau hendaknya perencanaannya profesional secara matang jangan hanya sesaat dan pencitraan pihak terkait saja, harus ada evaluasi dengan melibatkan semua pihak, jangan karena ada unsur kedekatan lantas mempertaruhkan kinerja yang kurang baik menangani kepariwisataan,” sebut Boy. (S)