Lintas10.com (Seruyam/Kalteng) – Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Pariwisata, Pemuda dan Kebudayaan Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, ditahun anggaran 2018 ini, dimana pada dengan menambah lagi pasilitas dari tempat wisata pantai sungai bakau, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, yang sekarang dengan tahapan telah dan sudah selesainya proses pada tender lelang proyeknya.
Sesuai rencana, di lokasi salah satu wisata andalan Kabupaten Seruyan itu akan dibangun sejumlah fasilitas baru, yang dengan menelan total anggaran APBD Kabupaten Seruyan 2018 pada 1 Milyar lebih.
Adapun proyek pasilitas wisata pantai sungai bakau yang akan dikerjakan tersebut, adalah yakni pada pembangunan plaza pusat jajanan/kuliner dengan anggaran sebesar Rp. 507.710.000,- dilaksanakan oleh CV. Meubelair Mudahan Beberkat, pembuatan Gazebo obyek sungai bakau dengan anggaran sebesar Rp. 218.553.710,- yang juga dilaksanakan oleh CV. Meubelair Mudahan Beberkat, dan pembuatan ruang ganti atau toilet dengan anggaran sebesar Rp. 478.754.800,- yang dilaksanakan oleh CV. Aries Cahaya Utama, dimana semua kegiatan pekerjaan proyeknya disaat ini sudah pada selesai tahapan tender lelangnya dan bisa dikatakan siap mulai dilaksanakan, dimana halnya terlihat dengan sudah masa waktu penandatangan kontraknya yang sudah selesai dibulan juni kemarin.
Pantauan Lintas10.com dilapangan, memang sekarang ini untuk pasilitas penunjang obyek wisata sungai bakau tersebut bisa dikatakan sudah sangat memadai dan cukup ada, dimana tinggal pada pengelolaan dan pemeliharaan yang benar saja, karena hampir disetiap tahunnya baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah pada terus dengan menganggarkannya dengan dana milyaran, belum lagi dari dana desanya, namun sepertinya dari awal proyek tersebut dikerjakannya dengan diduga secara asal asal saja, tanpa perencanaan dan pengawasan yang benar, ini terlihat dari segi pasilitas yang ada belum lama sudah pada hancur dan rusak. Seperti pasilitas pasilitas yang sudah ada dibangun selama ini, yakni Jalan, trotoar, drinase, pot pot tanaman, pintu gerbang, kolam renang, panggung, mushola, toilet, tempat parkir, tempat istirahat, pos, pengaman pantai, dan lain lainnya, namun sekarang sudah pada ada yang rusak, hancur, hilang, bahkan ada yang sampai mubazir tidak dipergunakan.