Kotogasib, lintas10.com- Warga Pangkalan Pisang yang berada di jalan Simpang Astra keluhkan kondisi jalan semakin hari makin rusak, apalagi jalan itu merupakan jalan akses menuju ke PT.Kimia Tirta Utara. setiap hari kendaraan operasional perusahaan grup Astra Agro Lestari itu melintas sehingga jalan tersebut menimbulkan debu bila dimusim panas dan becek bila dimusim penghujan.
“Kami setiap hari merasakan kondisi jalan yang rusak dan berdebu,” ujar Iyan salah seorang yang sedang melintas Kamis (11/2/2021).
Hal senada juga disampaikan warga lain Tris, ia mengungkapkan bahwa pernah mendengar bahwa pihak perusahaan akan melakukan perbaikan jalan dengan meningkatkan kualitas dengan Aspal tahun lalu namun hingga kini tidak ada kabar nya.
“Ini sudah bula Februari 2021, tanda-tanda mau diaspal pun tidak ada, Nampaknya Perusahaan tidak komitmen atas janji yang informasinya sudah ditanda tangani menggunakan matrai 6 ribu disaksikan oleh tokohasyarakat dan anggota DPRD Siak oleh Petinggi Perusahaan yaitu ADM nya bernama Zulkarnain,” katanya.
Ingkar janji Perusahaan kata Tris menandakan bahwa tidak pedulinya terhadap lingkungan sekitar.
“Kita pinta Pemerintah mempertimbangkan kelanjutan perusahaan ini, kalau bisa jangan perpanjang lagi HGU nya,” sebutnya.
Tempat terpisah ketua Karang Taruna Kampung Pangkalan Pisang Marjoni menagih janji perusahaan.
“Kita akan menagih janji kepada Manajemen PT KTU yang sudah berjanji dan di tandatangani kesepakatan untuk pengaspalan jalan simpang Astra di dusun Suak Tandun kampung Pangkalan pisang,” ungkap ketua yang baru saja terpilih ini.
Dijelaskan Markoni, kesepakatan tentang pengaspalan langsung disetujui manajemen perusahaan dan disaksikan oleh sejumlah Anggota DPRD siak, penghulu Kampung Pangkalan Pisang serta tokoh masyarakat. PT.KTU Berjanji pada Tahun 2020 jalan sudah diaspal, Akan tetapi Kenyataan sudah masuk tahun 2021 belum adanya lagi terealisasi janjinya.