Lintas10.com, Samosir – Pada Kamis lalu warga Desa Onan Runggu, Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir digegerkan dengan penemuan mayat.
Dengan adanya informasi penemuan mayat tersebut, Unit Polres Samosir langsung turun ke lokasi serta menulusuri kejadian tersebut.
Tidak butuh waktu lama serta berbekal informasi dan hasil olah TKP Unit Polres Samosir berhasil mengungkap penemuan mayat tersebut serta mengamankan MP(76).
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, SH,S.I.K,MH, melalui Kasi Humas Polres Samosir Brigadir Vandu Marpaung kepada awak media, Senin,(7/8/23) mengatakan pada hari Kamis lalu ada penemuan mayat yang ditemukan di belakang pemukiman warga, Unit Polres Samosir langsung turun kelokasi, katanya
Dari hasil olah TKP serta beberapa informasi tambahan yang didapat oleh Unit Polres Samosir pada hari Sabtu kemarin, Unit Polres Samosir langsung mengamankan seorang warga berinisial MP (76) dengan status identitas beralamat Tebet Timur Dalam VI G No 11 A Desa Tebet Timur Jakarta Selatan. Namun pada saat pengamanan MP(76) berstatus/berdomisili di Dusun I, Desa Onan Runggu, Kecamatan Onan Runggu, sebutnya
Dari saksi-saksi yang dimintai keterangan serta hasil pemeriksaan dari MP pada Minggu (6/8) MP langsung diadakan penahan dan MP ini diduga telah melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain,dan dikenakan pada pasal 338 dari KUHPidana sedangkan diduga untuk pelakunya yang diamankan masih 1 orang, jelasnya.
“Pengakuan pelaku sakit hati karena beberapa kali hilang buah kemiri dan menduga bahwa korban adalah pencuri buah kemiri yang berada di kebun milik pelaku, sedangkan barang bukti yang ditemukan dari pelaku satu sandal warna hitam sebelah kanan, sandal biru sebelah kiri, plastik warna merah berisikan buah kemiri dan tangkai buah kelapa kering,” tambahnya
