Lintas10.com, Deliserdang – Warga Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) mengeluhkan perlakuan Kepala Desa mereka yang dinilai kerab berlaku arogan terhadap warga.
Sejumlah warga yang enggan dipublikasikan namanya menuturkan perlakuan Kepala Desa Helvetia Guntur Limbong tidak mencerminkan seorang pejabat pemerintahan yang mengayomi masyarakat.
Bermula dari proyek Perumda PDAM Tirtanadi Sumut dilingkungan pemukiman warga yang dinilai cukup mengganggu aktivitas warga. Pasalnya, jalan akses menuju rumah mereka telah dipenuhi lumpur.
Warga yang keberatan pun berinisiatif melakukan demo. Melihat keresahan warga tersebut, Kepala Desa Guntur Limbong malah keberatan seolah tidak senang warga melakukan aksi protes.
” Kepala Desa itu patut diduga membela pemborong proyek, dan bukan membela warga yang telah sengsara akibat lumpur dipemukiman warga ” terang warga kepada kru awak media, Kamis (28/12/2023).
Tambahnya, kalimat – kalimat yang tak pantas kerab dilontarkan Guntur Limbong kepada warganya itu layaknya pemerintahan yang diktator.
Informasi lainnya dibeberkan, bahwa warga atas nama Henry Panca Wisuda Simanjuntak, penduduk Dusun IV Jalan Balai Desa Gang Horas Sunggal, Deli Serdang, juga diduga dianiaya Kepala Desa Helvetia Guntur Limbong.
Korban pun sempat melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepolisian setempat dengan bukti tanda lapor Nomor STTLP /B/3975/XI / Yan 25/ 2023/SPKT Restabes Medan / Polda Sumut.
Informasi lainnya juga pernah terjadi aksi arogansi Kepala Desa Guntur Limbong “membentak” warga mengatai warganya tidak mempunyai otak pada bulan November kemarin.
Persoalan sikap Kepala Desa yang dikeluhkan saat itu perihal persoalan jamban.