Warga Resah Geng Motor Lempari Bom Molotov Ke Sekitar Perumahan Warga

Uncategorized548 kali dibaca

Dumai, lintas10.com- Meski telah diamankan pihak Kepolisian Akhir pekan kemarin, seperti tidak jera puluhan kelompok remaja yang diduga Genk Motor di Kota Dumai kembali menyebar onar, hingga melempar bom molotov kepada sejumlah pemuda di Jalan Budi Kemuliaan, Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, Jumat (27/1) malaam sekira pukul 23.30 WIB.

Bukan hanya melemparkan bom molotov, puluhan remaja itu juga membawa sejumlah senjata tajam (Sajam) seperti parang panjang. Syukur saja, aksi kelompok remaja itu berhasil dibubarkan warga setempat.

Udin (38) warga setempat mengatakan, aksi seperti itu sering terjadi, dimana mereka bergerombolan menggunakan sepeda motor lengkap bersenjata tajam melintas di Jalan Budi Kemulian dan menebar onar.

“Mereka sering lewat sini bawa parang, tadi mereka juga melempar botol berisikan minyak atau sering disebut bom molotov syukur saja tidak ada yang kena,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (28/1/2017).

Menurutnya, remaja itu mendatangi semua genk yang ada di Kota Dumai untuk diajak tawuran, bahkan apabila ada yang berkumpul mereka serang.

“Tadi anak-anak mengumpul disini, tiba-tiba mereka datang melempar molotov dan batu kepada sejumlah pemuda yang mengumpul disini. Mereka ada sekitar 40 motor lengkap dengan senjata,” tutur pria yang mengenakan kain sarung kotak-kotak itu.

Diceritakannya, salah seorang remaja sempat dilempar batu oleh sekelompok remaja itu, namun pemuda berhasil menjauh dari amukan salah satu genk motor di Kota Dumai itu.

“Bahkan, ada yang mau diparang juga, syukur saja masih bisa menghindar,” tuturnya.

Diakuinya, kelompok remaja tersebut merupakan Genk Srigala Tidur Crew (STC) yang menyerang sejumlah remaja yang berkumpul di jalanan.

“Mereka anak STC yang biasanya nongkrong di Sekitaran SPBU Jalan Sudirman, karena mereka sering lewat dan buat rusuh disini,” tukasnya. (Ry)

Baca Juga:  Gubernur Riau: itu akan diperbaiki, kita akan cari permasalahanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.