Warga Perbatasan RI-Malsyia Serahkan 1 Pucuk Pistol ke Satgas Yonif Raider 301/Pks

Lintas Jabodetabek311 kali dibaca

Pontianak, LINTAS10.COM – Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 301/Pks kembali menerima satu pucuk senjata rakitan, jenis pistol Revolver, dari masyarakat di Dusun Perumbang, Desa Kekurak, perbatasan RI-Malaysia.

Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos dalam rilis tertulisnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (10/3/2019).

Diungkapkan Kapendam, selain senpi rakitan, turut pula diserahkan 3 butir munisi Kaliber 9 mm (buatan Pindad) secara sukarela oleh warga bernama Ferdin Huan (32) yang tinggal di Barak Perumbang pada Sabtu (9/3/2019).

“Penyerahan tersebut bermula dari adanya pendekatan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Danpos Pamtas Perumbang, Letda Inf Rubi Isnanto dan Prada Melkianus Seran kepada warga bahwa memiliki senjata api tanpa ijin adalah pelanggaran hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana,” ujarnya.

“Ketika mendengar penjelasan prajurit, Ferdin Huan tergerak hatinya untuk menyerahkan senjata miliknya kepada prajurit kita. Ini adalah buah dari kedekatan dan kepercayaan masyarakat kepada TNI, mereka percaya Satgas memberikan perlindungan maksimal,” jelas Aulia Fahmi Dalimunthe.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonif R 301/PKS, Letko Inf Andi Hasbulah menceritakan, kronologis penyerahan senjata ini berawal dari komsos kreatif yang dilakukan prajurit Pos Perumbang kepada masyarakat sekitar pos.

“Saudara Ferdin Huan sendiri yang menyerahkannya, prajurit Satgas tidak pernah memaksa, hanya mengimbau jika ada warga yang menyimpan senjata secara ilegal itu merupakan pelanggaran hukum,” tukasnya.

“Perlahan tapi pasti, kedekatan prajurit dengan masyarakat perbatasan Kalbar melahirkan rasa kepercayaan dan persaudaraan, sehingga membuat mereka makin percaya, keberadaan prajurit yang bertugas di daerahnya merupakan bagian dari keluarga mereka,” terang Andi Hasbulah.

Baca Juga:  Panglima TNI Silaturrahmi Dengan Ulama Jawa Timur di Tebu Ireng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.