Warga Medan Denai ini Berkelahi Gegara Tak Terima disebut Istrinya Wanita Malam, Satu Meninggal Dunia dilempar Batu

Hukrim490 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Perkelahian dua orang pria yang ditenggarai cekcok mulut disebut isterinya bekerja sebagai wanita malam membuat Alfred Mayer Sitohang (29) kalap melempar korban Pranata Simanjuntak (25) menggunakan bongkahan batu hingga meninggal dunia.

Kedua pria yang diketahui sama – sama warga Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai ini sempat baku hantam ditepi jalan raya. Kedua pria ini juga sempat dilerai warga sekitar, namun sesaat korban menghindar saat itulah pelaku mengejar korban dengan mengambil sebongkah batu dan melempar tepat mengenai area kepala.

Korban sempat terjatuh dan memegang bagian kepala yang berlumuran darah. Warga yang melihat peristiwa ini mencoba membantu korban hingga korban pingsan tak sadarkan diri. Melihat hal ini warga membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Ditempat terpisah Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agus Setiawan melalui Kanit Reskrim, Iptu J Simamora, membenarkan peristiwa tersebut.

“Mereka berkelahi kemudian pelaku melempar korban dengan batu hingga membuat korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Jalan Mandala By Pass,” sebut Iptu J Simamora, kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Iptu J Simamora melanjutkan bahwa peristiwa itu diawali perkelahian antara pelaku Alfred Mayer Sitohang (29), dengan korban Joni Pranata Simanjuntak yang dipicu ejekan kepada pelaku, istrinya sebagai wanita malam.

Saat itu, pelaku berhasil melempar korban menggunakan batu besar hingga mengenai bagian wajah dan terluka. Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/12/2022) malam.

Namun, korban yang berprofesi sebagai sopir itu kemudian dirujuk ke RS Pringadi Medan hingga akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa itu dilaporkan keluarga korban ke Polsek Percut Seituan. Tak menunggu lama, tim Polsek Percut Sei Tuan berhasil menangkap pelaku dari rumah keluarganya.

Baca Juga:  Manohara Ditangkap Satnarko Polres Labuhanbatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.