Labusel, lintas10.com- Tong sampah milik pemerintah yang dibagikan dari anggaran APBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan jadi incaran pencuri spsesialis tong sampah.
“Aduh dimana lagi saya akan kumpulkan sampah-sampah domestik saya,” kata ibu Fitri (43) berdomisili di jalinsum lingkungan Simaninggir Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Kamis (11/03/2021).
“Sudah ketiga kalinya tong sampah saya di curi dari tempat sampah, padahal antisipasinya sudah saya ikat,”katanya.
Begitu juga Ibu Hapsah (32) Jalinsum Blok Songo Desa Sisumut mengatakan tong sampahnya juga di maling dan sudah seminggu sampah dikumpulkan gunakan goni plastik.
“Saya mohon kepada kepolisian agar andil juga dalam keresahan masyarakat ini, sebab kalau sampah berserakan tanpa wadah masyarakat umum terkena dampaknya,” katanya.
Pantauan dilapangan warga yang resah mulai dari Blok Songo sampai dengan Kotapinang terutama dijalainsum dan pantauan tersebut diperkuat dengan karyawan dinas kebersihan mengatakan Memang mulai dari Bolok Songo sampai Kotapinang banyak tong sampah yang tidak ada.
“Makanya kami super keras juga mengumpulkan sampah-sampah yang ada dirumah-rumah yang sudah menjadi langganan kami, dikarenakan warga hanya mengumpulkan di lokasi tempat sampah didepan rumah warga tersebut,” ungkap Petugas.
Disamping itu warga Badage Kelurahan Kotapinang H Pohan (79) juga memberi pandangan bisa jadi akibat lampu jalan yang padam sejak dua minggu ini diduga pencuri lebih mudah untuk mengambil karena dalam kondisi gelap.
“Kondisi lingkungan yang gelap juga memperkuat posisi pencuri lebih rengang,” katanya.
Saat dikofirmasi Kabid pertamanan di Dinas PUPE menjelaskan matinya lampu disekitar jalan Bukit menuju Blok Songo adanya komponen di travo yang rusak dan barang tersebut sudah dipesan.