Warga Kelurahan Pandau Hulu ll Medan Area Kembali Protes, Asap Tebal Picu Polusi Udara dan Gangu Pernafasan Balita

Lintas SUMUT36 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Warga Pandau Hulu ll, Kecamatan Medan Area, mengeluhkan pembakaran sampah sisa produksi manisan menimbulkan asap yang pekat.

Kepada wartawan, warga menuturkan pembakaran sampah hasil produksi usaha manisan ini cukup mengganggu kesehatan warga. Tidak hanya itu, warga juga khawatir akan anaknya yang masih balita diseputaran lingkungan lV Kelurahan Pandau Hulu ll terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

” Yang bakar sampah pengusaha manisan ya, sudah di tegor berulang kali bang. Namun, tetap juga warga disini setiap hari menghirup asap yang pekat ” ujar warga yang enggan dituliskan identitasnya itu, Selasa (30/04/2024).

Warga berharap, Pemerintah Kota Medan (Pemko) ambil andil atas persoalan ditengah – tengah warga tersebut. Pasalnya, keluhan warga tersebut belum mendapat respon positif dan dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan warga sekitar.

Sementara itu dilain sisi, pihak Kelurahan Pada Hulu ll melalui Kepling Lingkungan lV Wiwid Safitri dimintai keterangan tentang pengaduan warga tersebut mengatakan pihak Kelurahan telah mendatangi usaha manisan yang dikeluhkan warga itu

” Kami sudah datangi sama lurah pak. Dan sudah dijelaskan dan di cek langsung, Daun – daun mangga yang di bakar” ujar Kepling Lingkungan lV.

Ironisnya, kedatangan pihak Kelurahan Pandau Hulu ll ini belum mampu menjawab keresahan warga tentang polusi udara yang sudah berlangsung tahunan lamanya itu.

Wiwid Safitri juga menyampaikan bahwa usaha manisan yang dituding warga pemicu polusi udara tersebut hanya distributor barang yang dari jakarta ujar Wiwid menjawab wartawan.

Wiwid menambahkan, bahwa pemberitaan tentang asap yang dikeluhkan warganya itu tidak enak untuk dibaca seolah – olah kepling dapat jatah kata dia.

Baca Juga:  Hari Ini, Warkop Jurnalis Samosir Gelar Open House dan Konsolidasi Menuju Hari Pers 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.