Karena dalihnya, bisa saja jumlah angka dimeteran air tidak sesuai dengan pemakaian, dikarenakan bocornya pipa dan kran sehingga air terus berkeluaran.
“Coba kita cek apa masalahnya, kita lihat juga kontrol pemakaiannya dimeteran, apa memang sudah sesuai. Mungkin ada pipa bocor atau krannya,” akunya pertelepon selular diteruskan M.Risfan kepada lintas10.com.
Sambung Risfan lagi,besaran tarif air permeter kubiknya mencapai Rp4300, Darwinsyah mengakui bahwa angka itu sesuai dengan Peraturan Bupati sejak tahun 2012 lalu dan berlaku perubahan tarif untuk kelipatan pemakaian 10 meter kubiknya.(SiRa)