Sarolangun, lintas10.com -Warga dusun Banjar Desa Mentawak Baru Kecamatan Air Hitam Kecewa dan kesal dengan pihak Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun pasalnya berpindahnya titik pengerasan jalan yang di kerjakan oleh pihak rekanan dari usulan PJ Kades pada tahun lalu.
Menurut warga Banjar Sri Wardoyo saat ini Pengerasan jalan Banjar ini bergeser ke titik lainn. padahal yang di usulkan adalah jalan Dusun Banjar TSM, namun fakta nya saat ini hanya sebagian saja jalan Banjar tsm di kerjakan dan hanya di kasih sirtu tiga truk
“Itupun tidak di kerjakan dengan benar,” terangnya pada lintas10.com Sabtu (1/7/2022).
Sebagai warga dusun Banjar tentu
merasa kecewa karena harapan untuk memiliki jalan yang lebih baik pupus.
“ari itu saya merasa kesal dan kecewa karena selama ini warga memang berharap jalan Banjar tsm ini bisa
Lebih baik,” sebutnya.
Haryono selaku Sekretaris Camat Air Hitam yang juga mantan PJ Kepala Desa Mentawak Baru di hubungi awak media ini membenarkan jika saat ini ada proyek pengerasan jalan dari Dinas PUPR di Desa Mentawak Baru.
“Benar saat itu kita usulkan ke Pemda untuk pengerasan jalan Banjar, TSM
Alhamdulillah tahun ini terealisasi usulan itu, namun saya mendapat laporan dari warga bahwa titik pekerjaan yang di lakukan oleh pihak kontraktor berpindah Tidak lagi pada
titik jalan yang semula di usulkan. Dari itu maka nya masyarakat di dusun Banjar ada yang kecewa dan kmplain,” ujar Sekcam.
Semoga hal ini bisa di lurus Kepala Desa sehingga tidak menimbulkan hal buruk di tengah masyarakat.
Kepala Desa Mentawak Naru Saipul Akmal membatah jika dirinya telah
memindahkan titik pengerasan jalan Banjar ke TSM.
“Tidak ada saya yang memindahkan,” ujar Saipul Akmal.
Lebih lanjut di sampaikan pada saat ini tak ada titik pekerjaan yang di pindahkan masih dalam wilayah Banjar TSM, saat itu pihak pengawasan dari Dinas PUPR bersama Konsultan turun ke lokasi untuk menerangi soal titik pekerjaan dan mereka bilang jika Pekerjaan tak bisa di lakukan di wilayah yang ada di jalan Banjar TSM karena sebelumnya telah di lakukan pengerasan.
