Sumedang, lintas10.com – Warga Desa Jemah sedang merasa bungah. Maklum, di desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu akan dibangun lokasi wisata bertaraf internasional. Sehingga dampak ekonominya akan dinikmati juga oleh masyarakat sekitarnya.
Kepala Desa Jemah Turyana menuturkan, sebagian warganya bahkan sudah bersiap-siap menyambut realisasi proyek pariwisata tersebut dengan membuka warung-warung di pinggiran jalan. Sementara pihak desa sendiri sudah mendirikan sejumlah saung di lokasi khusus yang diberi nama Panenjoan.
Saung-saung itu sendiri memiliki view yang menarik, karena letaknya di dataran tinggi dengan pemandangan hutan dan Waduk Jatigede di bawahnya.
“Saung-saung itu nantinya khusus untuk kuliner,” jelas Turyana kepada Lintas10.com, Rabu (4/3).
Sebagaimana diketahui, Waduk Jatigede adalah waduk terbesar kedua di Indonesia setelah Jatiluhur. Waduk ini menggenangi 28 desa dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede, Jatinunggal, Darmaraja, dan Kecamatan Sisitu.
Di lokasi waduk dan sekitarnya itu akan dibangun destinasi wisata bertaraf internasional. Luasnya melingkupi 27 desa, termasuk Desa Jemah di Kecamatan Jatigede.
Menurut Turyana, di lokasi wisata itu juga nantinya akan didirikan bangunan-bangunan dengan arsitektur yang menjadi ikon dari tiap negara yang ada di dunia. Disamping berbagai jenis wisata alam dengan bermacam permainan dan hiburan seperti flying fox dan sebagainya.
“Dengan adanya destinasi wisata di sini, tentunya masyarakat juga akan mendapatkan peluang untuk ikut membuka usaha baru. Karena konsepnya tidak ada hotel, melainkan home stay yang juga bisa digarap oleh warga di sini,” ujarnya.
