Warga dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Ujung Bandar Minta Polres Labuhanbatu Tutup Tempat Karaoke One Heart

Labuhanbatu, lintas10.com-Tokoh masyarakat kelurahan Ujung Bandar, Bangun J Nasution sebut pengusaha karaoke One Heart kebal hukum. Pasalnya, walau sudah dilaporkan ke pemerintah daerah dan juga pihak kepolisian. Faktanya, suara musik dari tempat hiburan karaoke One Heart di Jl. Adam Malik kelurahan Ujung Bandar kabupaten Labuhanbatu kalahkan suara azan subuh dari mesjid.

Bangun J Nasution saat ditemui dikediamannya bersama beberapa warga yang tak jauh dari lokasi karaoke One Heart menjelaskan, Senin (7/12/20) upaya persuasif sudah dilakukan melalui pemerintah daerah pada pertemuan di kantor kelurahan Ujung Bandar dengan pihak pengusaha karaoke One Heart pada tgl 20/10/20 kemarin. Dari hasil pertemuan kesepakatan dengan Notulen bahwa warga tidak keberatan beroperasinya tempat karaoke One Heart namun suara musik tidak keluar dan mengganggu ketenangan warga yang melaksanakan ibadah shalat.

“Faktanya, suara setan kalahkan suara azan subuh”, timpal Samera yang saat itu berada disamping Bangun J Nasution.

Karena dinilai semakin menjadi, potong S Lubis menyambung, warga juga sudah meberikan laporan secara tertulis kepihak kepolisian Polres Labuhanbatu pada tgl 18/11/20. “Namun, pihak kepolisian Polres Labuhanbatu juga belum ada tindakan, masih saja musiknya berlanjut, tak peduli warga yang akan melaksanakan ibadah shalat,” sebut S Lubis sambil menunjukkan copy surat laporan ke Polres Labuhanbatu.

Herannya lagi, dikatakan Lubis, bahwa perumahan Ujung Bandar ini ada beberapa lagi yang buka tempat karaoke, bukan hanya karaoke One Heart saja. Tapi, hanya karaoke One Heart saja yang suara musiknya terdengar kuat keluar apa lagi saat subuh, sudah tentu sangat mengganggu warga yang akan beribadah.