Warga Asli Melayu Pecahan Kepala Keluarga 117 Akan Gelar Aksi Demo, ini Tuntutanya

Top Ten533 kali dibaca

Kotogasib, lintas10.com-  Pecahan 117 Kepala Keluarga asli warga Melayu Pangkalan Pisang akan melakukan aksi demo ke PT.Kimia Tirta Utama yang berada di Kampung Pangkalan Pisang dan lanjut ke Kantor Bupati serta Kantor DPRD Siak. Pasalnya hingga kini belum juga ada hasil tindak lanjut setelah beberapa waktu lalu dilakukan pengukuran lahan 80 Hektar milik warga yang telah dikuasai perusahaan puluhan tahun belum ada ganti rugi dan janji perusahaan yang akan membangun kebun kelapa sawit untuk pecahan KK.

“Kata pak Kabag  kemarin menunggu pimpinan yaitu pak Bupati pulang umroh untuk mengumumkan hasil pengukuran dan tindak lanjut tuntutan warga pecahan 117 Kepala Keluarga dan pemilik 80 Hektar lahan yang dikuasai perusahaan,” Ujar M.Nizar Jumat (22/9/2023) kepada media ini.

Kuburan leluhur warga asli Melayu yang sudah ditanam kelapa sawit oleh perusahaan

Lanjutnya sampai saat ini sudah sebulan setiap di hubungi dinas terkait selalu menyampaikan tunggu arahan pimpinan.

“Sementara anggota setiap hari mempertanyakan hasilnya dan tanggapan Pemerintah Daerah Siak terhadap tuntutan warga,” kata pria yang akrab disapa Katung ini.

Sementara itu kata Katung beberapa waktu lalu saat jumpa dengan Ketua Koperasi Sentra Madani Siak yang juga Direktur Yayasan Islamic Center telah menyebutkan atas nama tuhan kalau memang lahan masuk didalam areal hak warga akan dilepas.

“Tentunya kalau sudah mengatakan atas nama Allah harusnya tuntutan warga di tindak lanjuti dan di segerakan,” katanya.

Akibat berlarutnya persoalan tersebut Warga ber asumsi miring terhadap pihak terkait.

“Ini sepertinya sengaja dilindungi oleh mereka yang punya kebijakan yaitu pihak terkait, itulah yang sering diucapkan warga kami,” katanya.

Baca Juga:  Tim Softball Riau Jinakan Tim UPI dan UNPAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.