Warga Asli Melayu Kampung Pangkalan Pisang Temui Ketua Koperasi Produsen Sentra Madani Siak, Ada Kabar Mengejutkan

Hukrim, Top Ten858 kali dibaca

Siak, lintas10.com-  Warga Pemilik Lahan dan Pecahan 117 Kepala Keluarga yang merupakan asli melayu Kampung Pangkalan Pisang kecamatan Kotogasib mendatangi ketua Koperasi Produsen Sentra Madani Siak di Kantor Islamic Center, Rabu (27/9/2023).

Kedatangan rombongan ketua dan pengurus serta warga dalam rangka menindak lanjuti belum adanya penyelesaian lahan.

“Kita sengaja datang menjumpai Ketua Koperasi mempertanyakan kembali lahan warga yang belum selesai termasuk tuntutan 117 pecahan kepala keluarga,” ujar M.Nizar selaku ketua.

Lanjut Pria yang akrab disapa Katung ini, Ketua Koperasi dalam lisannya menyampaikan bahwa anggota koperasi tak memiliki lahan di areal kebun kelapa sawit yang dibangun PT.Kimia Tirta Utama.

“Pengakuan ketua koperasi yaitu ustad Nizam Muluk bahwa koperasi dan anggota nya tak memiliki lahan,” kata Katung.

Dijelaskan warga lain Saprin ia meminta koperasi segera membuat pernyataan untuk memberikan lahan itu ke warga.

“Kami minta koperasi segera memberikan ke warga dan buat pernyataan secara resmi,” kata Saprin.

Badin yamg ikut menyatakan keberadaan Koperasi sangat menyakitkan warga asli Melayu pemilik lahan di areal setempat.

“Bagaimana bisa koperasi punya lahan di tempat kami memang asli Kampung Pangkalan Pisang,” katanya.

Diungkapkan Badin, ia meminta supaya Pengurus Koperasi memberikan lahan kepada warga.

“Luas lahan 298 hektar di kuasai Koperasi, sementara kami yang punya hak tak dapat apa-apa, 2001 ada surat perjanjian untuk pecahan kepala keluarga Perusahan membangun kebun kelapa sawit yang dilakukan perusahaan,” katanya.

Anehnya kata Nusarudin selaku sekretaris menyayangkan ternyata koperasi tak ada punya alas hak dasar atas lahan.

“Ternyata tak ada alas hak, ini pengakuan Ketua serta mantan Penghulu,” sebut Nusar yang ikut hadir.

Baca Juga:  Bupati Rohil Puji Pembangunan Kabupaten Siak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.