Medan, lintas 10.Com – Bobby Nasution adakan acara berbuka puasa bersama sejumlah wartawan di Rumah Tjong A Fie, Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan Sumatera Utara pada hari Jumat (16/4/2021).
Dalam kesempatan tersebut Bobby Nasution menegaskan, sejak dirinya dilantik sebagai Wali Kota Medan tidak pernah menolak doorstop dengan wartawan, baik yang bertugas di lingkungan Pemko Medan maupun wartawan lain saat berada di lapangan, tegasnya.
“Sejak dilantik jadi Wali Kota Medan, saya selalu berupaya mendekatkan diri dengan kawan-kawan wartawan. Saya tidak pernah menolak doorstop dengan wartawan,” kata Bobby.
Dikatakan Bobby, permasalahan yang terjadi antara Pemko Medan dengan wartawan beberapa hari terakhir ini murni hanya miskomunikasi saja, imbuhnya.
Bobby mengakui, sebagai keluarga Presiden sampai saat ini dirinya masih mendapat pengawalan dari Paspampres sebanyak dua orang. Hal tersebut merupakan tuntutan UU No 34 Tahun 2004.
“Kita semua bekeja sesuai UU. Namun sejak awal saya berkomitmen menjalin hubungan dan kerja sama yang baik dengan wartawan,” ujarnya.
Bobby menambahkan, kurang harmonisnya komunikasi wartawan dengan jajaran Pemko Medan belakangan ini disebabkan adanya perubahan nomenklatur yang menangani wartawan. Semula ditangani Bagian Humas Setda Kota Medan berubah ke Dinas Kominfo Kota Medan.
“Bahkan akibat perubahan nomenklator ini, ruang wartawan atau press room di Balai Kota Medan sampai sekarang tidak ada lagi. Masalah ini sudah kita bicarakan dengan pengurus Persatuan Wartawan Pemko Medan untuk kita benahi supaya ke depan hubungan wartawan dengan Pemko Medan lebih baik,” tambah Bobby.
Hadir dalam acara itu Ketua PWI Sumut Hermansjah, Ketua IJTI Sumut Budi Tanjung, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Zulfikar Tanjung, dan Ketua Koordinator Persatuan Wartawan Pemko Medan Edison Ginting serta sejumlah pimpinan OPD Pemko Medan.