Namun Erwin sedikit heran saat wartawan menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut ketika, Irsan Efendi Nasution sempat menyebutkan dihadapan kepala dan sekretaris SKPD dan OPD akan mempersiapkan seseorang menjadi calon Sekda.
Mendengarkan hal tersebut Erwin menanggapi perbuatan tersebut sudah menyalahi, karena orang yang berhak menyiapkan seseorang menjadi calon Sekda itu adalah walikota yang masih aktif sedangkan Irsan sudah tidak walikota lagi.
“jika dalam pertemuan tersebut ada bahasa-bahasa mantan walikota yang sudah tidak aktif bicara seperti itu, itu artinya sudah mengarah kepada Polarisasi Politik,” Jelas Erwin
Terpisah, Asisten II, Rahuddin Siregar saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp (WA) terkait acara yang dihadiri beberapa Pejabat SKPD Pemko Padangsidimpuan dan menggunakan mobil Dinas atau aset Pemko hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, Rahuddin Siregar belum memberi jawaban dan/atau komentar apapun. (MN)