Wakasad Tinjau Kesiapan AARM-29/2019 di Bandung

Lintas Jabodetabek297 kali dibaca

Bandung, LINTAS10.COM – Sarana dan fasilitas maupun kesiapan personel pendukung Lomba Tembak Antar Angkatan Darat negara-negara ASEAN atau _ASEAN Armies Rifle Meet_ ke-29 (AARM-29) tahun 2019 diharapkan telah siap seluruhnya pada saat pelaksanaan lomba dimulai.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman saat meninjau kesiapan TNI Angkatan Darat sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Lomba Tembak AARM 29/2019 di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), Cipatat, Jawa Barat Senin (18/11/2019).

Pada peninjauan kesiapan lomba tembak tersebut, Wakasad didampingi Komandan Pusssenif Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso beserta para pejabat TNI AD.

Peninjauan dimulai dari lokasi penyelenggaraan, sarana dan fasilitas lapangan tembak Pusdikif, Pussenif yang akan digunakan, termasuk meninjau kesiapan sarana prasarana pendukung lainnya serta kesiapan upacara pembukaan Lomba Tembak.

“Saya berharap seluruh sarana dan fasilitas yang akan digunakan pada lomba tembak AARM 29/2019 ini sudah siap pakai. Cek kembali, jangan sampai terjadi permasalahan saat lomba, pastikan semuanya berjalan sesuai yang direncanakan,” tutur Wakasad.

Lebih lanjut Wakasad menekankan, faktor keamanan yang utama bagi seluruh atlet yang berlomba termasuk personel yang terlibat dalam mendukung kegiatan ini.

“Utamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi seluruh peserta maupun pendukung yang terlibat. Haparan kita bersama, kita dapat menjadi tuan rumah yang baik dan sukses dalam penyelenggaraan lomba tembak ini, berikan kesan positif bagi para delegasi yang hadir,” imbuhnya.

Rencananya, AARM-29 akan dibuka pada Rabu (20/11/2019) dan akan dilaksanakan hingga 26 November mendatang.

Baca Juga:  DPD Partai PKS Kabupaten Kampar Belum Tentukan Sikap Hadapi Pemilukada 2017

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.