“Atas nama pimpinan Angkatan Darat, dalam hal ini Kasad Jenderal TNI Mulyono, saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas dedikasi, perjuangan dan pengorbanan kalian dalam mewujudkan program ini,” ujar Alumni Akmil 1986 ini.
Sementara itu, ditempat yang sama Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan, bahwa untuk membuka dan membangun enam ruas jalan di ditengah belantara hutan perbatasan RI-Malaysia yang mencapai 1.068 km ini, TNI AD menerjunkan Batalyon Zeni Kontruksi (Yonzikon) 13 dari Jakarta, Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 17/AD dari Balikpapan serta Denzipur 8/Mtg dari Banjarbaru Kalsel, termasuk Bulldozer, excavator, vibro, grader dan Dump Truck.
“Yang dikerjakan oleh TNI AD dua ruas yakni ruas Kalbar – Tiong Ohang sepanjang 15 Km dan Ruas Long Pahangai – Long Boh 20 Km. Sedangkan empat ruas Kaltara yaitu ruas Long Nawang – Long Pujungan 30 Km, ruas Long Pujungan – Long Alango 30 km, Long Alango-Kemuat 30 dan Long Kemuat – Langap 17 km. Pencapaian pekerjaan sudah hampir seratus persen,” terang Mayjen TNI Subiyanto.
Dalam kunjungannya tersebut selain didampingi Pangdam VI/Mlw, Wakasad juga didampingi Waasops Kasad Brigjen TNI Untung Budiharto, Dirziad Brigjen TNI Mohammad Munib, Ses Dirziad Kolonel Czi Hastono Djati Sundoro, Waaster Kasad Kolonel Gatot Setyo Utomo, S.IP., dan Sespri Wakasad Letkol Inf Ardriyansyah. Rombongan Wakasad menggunakan pesawat Helly Bell Puspenerbad dengan Captain Pilot Letkol Cpn Yoenda Faisal.
Editor : Benz