DUMAI, lintas10.com- Sempat kejar-kejaran dengan kelompok remaja lainnya diduga hendak tawuran,6 orang remaja berinisial Fe (16), Ir (15), Ro (17), Ka (15), Wa (14) dan Do (14) diamankan tim gabungan cipta kondisi (Cipkon) di Kelurahan Dumai Kota, Sabtu (4/2) sekira pukul 22.30 WIB.
Tragisnya lagi, salah seorang remaja berinisial Ro kepada awak media mengaku sebelum diamankan petugas dijalan Datuk Laksamana, dirinya sempat diserang oleh rombongan geng motor dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
“Saya dan kawan saya dikejar oleh geng lain di Jalan Kamboja dengan menggunakan senjata celurit. Karena merasa ketakutan kami kabur menuju jalan Datuk Laksamana,”ujarnya.
Setelah setengah perjalanan lanjut RO menceritakan, dirinya beserta 5 rekannya berhasil kabur dari pengejaran geng tersebut, namun tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya menabrak lubang dan bocor.
“Pas motor kami nabrak lubang, kami pasrah aja mau diapakan. Tapi saat geng motor itu nyerang, saya juga melakukan perlawanan dan membuat jari kelingking kaki kiri saya mengalami luka robek,”jelasnya sambil menahan kesakitan.
Sementara itu, Camat Dumai Kota Budi Husnul kepada awak media usai kegiatan Cipta Kondisi giat yang dilaksanakan menjawab keresahan masyarakat atas keberadaan kelompok remaja yang menggelar tawuran, alhasil timnya berhasil mengamankan 6 remaja di Jalan Datuk Laksamana.
“6 remaja ini kita amankan diduga hendak tawuran, dimana kebetulan mereka melintas di Jalan Datuk Laksamana dan kami baru selesai apel, secara spontan langsung kami amankan dan diserahkan ke Polsek Dumai Kota untuk diberi pembinaan,”kata Camat Dumai Kota Senin (5/2/2017). (Ry)