lintas10.com, SIAK– Masyarakat Kabupaten Siak khususnya warga kecamatan Siak mengeluhkan terhadap Pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak kearah Kampung Merempan Hulu Kecamatan Siak Pasalnya, SPBU yang seharusnya mendahulukan pengguna kendaraan itu ternyata lebih mengutamakan Jerigen. Kekecewaan itu diungkapkan Sugi (39) kepada lintas10.com Selasa (13/9/2016).
“Saya sangat kecewa mas dengan pelayanan yang ada di SPBU ini. Udahlah antrian panjang, eh malah Jerigen yang didahulukan,” ungkapnya dengan nada kesal.
Sugi juga menyayangkan dengan apa yang disampaikan oleh petugas yang ada di SPBU tersebut. Menurutnya, SPBU itu diperuntukkan bagi pengguna langsung.
“Yang lebih parah lagi, salah satu petugas ngomongnya kurang pas dengan fungsi SPBU. Masak dia bilang kalau di SPBU itu bebas. Mau beli pakai Jerigen boleh, bila perlu pakai Trontonpun boleh, yang penting minyaknya ada,” lanjut Sugi.
Dilain pihak Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Siak Wan Bukhari mengatakan, bahwa SPBU tersebut sudah sering diingatkan, namun tetap saja seperti itu.
“Kita sudah sering mengingatkan dan memberikan surat teguran kepada pihak SPBU. Namun, hingga saat ini masalah tersebut masih sering dilakukan,” kata Kadisperindagkop Siak itu.
Ketika ditanya, sebatas mana pengawasan terhadap SPBU yang kerap membandel, Wan Bukhari menegaskan, itu bukanlah kewenangannya melainkan kewenangan pihak Pertamina.
“Kalau masalah Penindakan terhadap SPBU itu wewenang Pertamina. Tergantung pertaminalah seperti apa langkah yang diambil. Saya rasa itu permainan pegawai SPBU saja,” tegasnya.
Sangat disayangkan, jika SPBU yang sudah beroperasi hampir beberapa bulan hingga saat ini pihak Disperidagkop belum mengetahui siapa pemilik Asli SPBU itu.
“Kami saja tidak tau siapa pemiliknya,” tandas Mantan Kepala Dinas Pendudukan dan catatan sipil itu. (Sht)