Lintas10.com, SIAK- Nasib malang dialami pasangan suami Istri Anton (30) Dan Royani (23) warga Kampung Benayah kecamatan Pusako anak pertama mereka meninggal di dalam kandungan setelah di USG di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak karena ada tindakan medis dari petugas.
Suami korban Anton mengatakan sudah dari semalam istri dirawat namun sampai saat ini belum ada tindakan penanganan.
“Sejak dinyatakan meninggal dari USG RSUD Siak sampai saat belum ada tindakan, ” ungkapnya kepada wartawan Saat di Rumah Sakit Umum Tengku Rafiah Kabupaten Siak Minggu(7/8/2016).
Dikatakannya, berdasarkan hasil USG dari RSUD anak sudah tidak ada denyut nadi sejak Semalam.
“Sejak semalam anak pertama kami yang di kandung istri sudah meninggal , setelah melihat kondisi istri masih sehat kami bawa pulang. Setelah malam merasa sakit kami bawa ke rumah sakit lagi,” jelasnya.
Ia mengatakan terkait kendala belum ada tindakan karena mesin genset rusak jadi belum bisa di lakukan operasi. ” kata dokter yang menangani mesin genset rusak bentar lagi kabel kecil mesinnya besar jadi menunggu dipasang. Kami merasa kecewa dengan pelayanan RSUD jika tidak ada tindakan akan kami bawa ke RS Pekanbaru.” ujarnya.
Sementara itu Diruktur Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafiah kabupaten Siak mengatakan, dia belum tahu tentang adanya keluhan masyarakat yang hendak melahirkan itu.
“saya belum tahu tentang hal ini, esok saya akan periksa dulu, dan malam ini akan telp domkter yang menangani pasien tersebut,”ungkapnya. (Fai)