lintas10.com (Bagansiapiapi)- Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs Jamiluddin terpilih pada Pilkada 9 Desember kemarin, secara resmi
Penyampaian pengunduran dirinya itu disampaikannya usai sidang paripurna jawaban Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Rohil terhadap 20 ranperda yang diajukann, Selasa (23/2/16) malam tadi.
Posisinya
Jamiluddin mengaku selama dua periode menjabat sebagai wakil ketua DPRD Rohil banyak mendapat pengalaman yang didapat ini berkat bimbingan dari ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan dan rekan-rekan anggota DPRD lainya.
Penyampaian pengunduran dirinya itu disampaikannya usai sidang paripurna jawaban Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Rohil terhadap 20 ranperda yang diajukann, Selasa (23/2/16) malam tadi.
Posisinya
Jamiluddin mengaku selama dua periode menjabat sebagai wakil ketua DPRD Rohil banyak mendapat pengalaman yang didapat ini berkat bimbingan dari ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan dan rekan-rekan anggota DPRD lainya.
“Untuk itu saya berdiri dihadapan saudara-saudara malam ini untuk minta maaf jika ada kata-kata dan perbuatan saya yang salah saya mohon di maafkan, demikian juga sebaliknya jauh sebelumya saya sudah terlebih dahulu memaafkan saudara sekalian,” kata Jamiluddin.
Jamiluddin juga bertinggal pesan kepada ketua DPRD Rohil agar dapat membimbing pengganti dirinya di DPRD Rohil dalam menjalankan tugas. Karena, terangnya, ini merupakan amanat pimpinan partai PDI-P Pusat yang diusulkan oleh Fraksi PDI-P Kabupaten Rokan Hilir beberapa waktu lalu.
Dirinya mengaku ini merupakan keharuan tersendiri bagi dirinya karena sudah hampir lima bulan semenjak dirinya ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015 yang lalu sehingga jabatan wakil ketua DPRD Rohil menjadi kosong dan terkatung-katung.
“Hari ini saya titipkan pengganti saya kepada ketua DPRD Rohil agar kiranya bapak bersedia membimbing dalam menjalankan tugas-tugasnya di DPRD,” ujarnya.
Dirinya mengaku ini merupakan keharuan tersendiri bagi dirinya karena sudah hampir lima bulan semenjak dirinya ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015 yang lalu sehingga jabatan wakil ketua DPRD Rohil menjadi kosong dan terkatung-katung.
“Hari ini saya titipkan pengganti saya kepada ketua DPRD Rohil agar kiranya bapak bersedia membimbing dalam menjalankan tugas-tugasnya di DPRD,” ujarnya.
Dengan pengunduran dirinya ini, Jamiluddin juga mengaku bahwa dirinya sejak terhitung dari Bulan Oktober 2015 sampai Bulan Mei 2016 sudah putus hubungan dengan gaji di DPRD dan tidak menerima fasilitas apa-apa lagi dari negara.
Selain itu Jamiluddin juga mengajak kepada seluruh anggota DPRD dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Rokan Hilir bersatu padu untuk mendukung program pemerintah demi kemajuan bersama dan tidak ada lagi pengotak-ngotakan.
Selain itu Jamiluddin juga mengajak kepada seluruh anggota DPRD dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Rokan Hilir bersatu padu untuk mendukung program pemerintah demi kemajuan bersama dan tidak ada lagi pengotak-ngotakan.
“Pemilu sudah usai, mari kita bergandeng tangan bersatu padu untuk membangu Rokan Hilir yang kita cintai ini. Karena kemenangan saya sebagai wakil bupati adalah kemenangan kita bersama dan ini adalah amanat rakyat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Drs Jamiluddin juga mendapat piagam penghargaandari DPRD Rohil yang diserahkan secara langsung oleh Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan disaksikan Wakil Bupati Rohil, Erianda SE, Plt Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan M.Si, para asisten dang 28 anggota DPRD Rohil lainya. (Gabe)