Lintas10.com ( Seruyan/Kalteng ) – Wakil Bupati Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir yang meminta agar para pejabat di lingkup.pemkab kabupaten seruyan untuk membeli beras lokal yang dihasilkan oleh petani lokal yang di kabupaten seruyan tersebut.
“Saat ini produksi beras petani sedang melimpah dan salah satu langkah pemerintah yang dapat diambil agar beras tersebut terserap pasar adalah dengan meminta para pejabat untuk membeli beras dari petani lokal,” Tegas wabup.Seruyan, Yulhaidir.
Bahkan dalam waktu dekat, Yulhaidir akan menyusun kebijakan yang mewajibkan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk membeli beras dari petani lokal setiap bulannya.
“Dalam waktu dekat kita akan mengundang seluruh kepala dinas untuk membahas masalah ini, kita ingin lihat responnya seperti apa,” Ujarnya.
Dalam penjelasannya(red), apabila kebijakan tersebut disetujui, maka para pejabat di Bumi Gawi Hatantiring akan diwajibkan membeli beras dari petani lokal dengan jumlah yang bervariasi setiap bulannya.
Dimana dimulai dari kepala daerah, yakni bupati dan wakil bupati diwajibkan membeli beras lokal sebanyak 100 kilogram per bulan, kemudian disusul pejabat eselon II sebanyak 50 kilogram per bulan, pejabat eselon III sebanyak 30 kilogram per bulan, dan pejabat eselon IV sebanyak 20 kilogram per bulan.
“Itu berat minimal yang harus dibeli. Kalau lebih tidak masalah. Untuk staf jumlahnya terserah yang penting mereka juga beli beras lokal,” Tambah Yulhaidir.
Menurutnya lagi, apabila kebijakan tersebut benar-benar terwujud dan berjalan dengan baik, maka jumlah beras yang dapat dipasarkan di lingkungan Pemkab Seruyan bisa mencapai 10 ton lebih setiap bulannya.( Fathul Ridhoni )