Wabah COVID-19 Tidak Menyurutkan Petani Kabupaten Siak Tanam Padi Perdana Tahun 2020

Siak370 kali dibaca

SIAK, LINTAS10.COM- Petani di Kabupaten Siak mulai masuk masa tanam perdana di tahun 2020 ini, adapun luas sawah secara serentak melakukan penanaman 5.371 Hektar dengan rincian Kecamatan Bungaraya seluas 2.478 hektar, Sabak Auh 360 hektar, Sungai Apit 867 Hektar, Sungai Mandau 506 hektar, Siak 12 hektar, Mempura 47 hektar, Tualang 18 hektar, Pusako 32 hektar, Kotogasib 51 hektar.

Hal itu disampaikan Kasi Pertanian Dinas Pertania Kabupaten Siak H.Suwanto SP ketika di temui di kantornya Kamis (23/4/2020).

“Untuk tahun ini masa tanam sudah di mulai secara serentak di Kabupaten Siak seluas 5.371 hektar,” ujar Suwanto.

Dalam kondisi wabah COVID-19 yang sedang terjadi tidak mengganggu para petani untuk menanam padi.

“Justru Pemerintah sangat mendukung agar masa tanam tetap terjaga seperti biasa,” katanya.

Sejauh ini swasembada pangan di Kabupaten Siak dari sektor gabah masih relatif produksinya.

“Bila dilihat dari perkiraan produksi perhektar 4,5 ton belum bisa menutupi kebutuhan beras se-Kabupaten Siak,” katanya.

Perkiraan dari produksi sekali panen gabah dari jumlah penduduk hanya menutupi 48 persen.

“Jadi butuh sekitar 7000 hektar luas pertanian untuk bisa menutupi kebutuhan beras di Kabupaten Siak,” katanya.

Adapun upaya Pemerintah melalui Dinas Pertanian dalam meningkatkan produksi diantaranya melakukan kontrol terhadap petani yang akan melakukan penanaman.

“Mengecek dilapangan oleh petugas yang telah ditunjuk agar kendala segera dapat diatasi,” katanya.

Didalam sektor pertanian lanjut Suwanto produksi terganggu ada disebabkan beberapa Faktor.

“Diantaranya cuaca kemarau, serangan Hama wereng maupun tikus,” katanya.

Petugas dilapangan bersama petani kata Suwanto disiplin melakukan pemantauan terhadap tanaman.

Baca Juga:  Polres Siak Gelar Buka Bersama Forkopimda Dan Insan PERS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.