Viral Pernyataan Seorang Pedagang di Pajak Petisah Medan Baru Sebut Oknum Polsek Medan Baru Terima Upeti !

Lintas SUMUT145 kali dibaca

Lintas10.com, Medan -Seorang pria mendadak viral dan menjadi pusat perhatian warga Kota Medan atas pernyataannya yang mengaku membayar upeti setiap hari kepada oknum di Polsek Medan Baru, Kamis (02/05/2024).

Dalam unggahan Mukhlis Razali dilihat Lintas10.com sudah mendapat respon yang beragam dari warganet dan disukai 28 ribuan akun serta dalam kolom komentar terdapat 3 ribuan komentar.

Dalam video tersebut, diketahui pedagang biasa berjualan di pajak Petisah, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan Sumatera Utara.

Kemarahan pedagang tersebut buntut dari penertiban pedagang di Kota Medan beberapa waktu yang lalu, hal ini diketahui atas instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution.

” Kalau berani tangkap orang itu, kami punya setoran, bukti pembayaran ini ada, setiap hari dikompas, Polsek Medan baru minta upeti ama kami, 5 ribu satu hari. Berapa kali dia datang dalam satu hari. Jangan pilih kasih kebawah” ujar warga.

Sindiran tersebut disinyalir dilontarkan warga atas sejumlah kebijakan oleh Wali Kota Medan.

Sebelumnya pria tersebut juga viral dimedia sosial atas aksinya menghalau mobil patroli satpol pp kota medan.

Dalam video sebelumnya ia juga melontarkan sejumlah kritikan terhadap kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Dilain sisi, terkait pernyataan pria yang dalam video yang beredar, Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama membantah pernyataan warga tersebut.

Yayang mengatakan bahwa pernyataan warga tersebut tidak benar dan tidak ada pemberian upeti kepada Polsek Medan Baru ujar Kompol Yayang Rizki Pratama dalam pesan tertulisnya menjawab Lintas10.com.

Kompol Yayang Rizki Pratama juga mempertanyakan siapa oknum personil yang dimaksud yang menerima upeti kata dia. (Ly)

Baca Juga:  Demi Kepastian Hukum, Jaksa Agung Instruksikan Percepatan Pembangunan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.