Cirebon, lintas10.com – Banyaknya ruas jalan yang rusak parah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memang cukup menjengkelkan.
Tapi masyarakat Cirebon memprotesnya justru dengan cara yang menggelikan. Untuk kerusakan Jl. Lobunta Raya misalnya, warga di sana membuat meme berbentuk poster seolah membuka pendaftaran untuk acara “Lobunta Off Road Adventure”
Sementara untuk Jalan Raya Pabuaran dibuat spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Wisata Lobang Sewu”. Di tempat lainnya ada yang disebut “Wisata Gejlugan Sewu”, dan ada pula yang menyebutnya sebagai lokasi tempat ujian SIM.
Tapi protes yang dilakukan tidak dengan demo dan marah-marah itu ternyata justru lebih efektif. Apalagi sindiran yang dibuat masyarakat itu kemudian viral di media sosial.
Segingga Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, mengaku langsung mendatangi Kantor DPUPR untuk menanyakan perihal kondisi jalan yang disebut sebagai destinasi wisata baru tersebut.
“Saya tahu dari media sosial soal lubang seribu atau jeglugan sewu itu dari media sosial. Makanya saya datang ke DPUPR untuk menanyakan secara langsung penanganannya,” ujarnya.
Menurutnya sudah didapat jawaban dari DPUPR, bahwa jalan rusak yang ada di Kabupaten Cirebon akan segera diperbaiki. Anggarannya sudah ada dan siap digelar.
Bupati Imron menjelaskan, untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Cirebon sebetulnya sudah dianggarkan pada tahun 2020. Mamun karena recofusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, pekerjaannya tidak bisa dilaksanakan.
Tapi Imron optimistis, pekerjaan yang sempat tertunda di 2020 bisa direalisasikan tahun ini. Khususnya untuk perbaikan infrastruktur perbaikan jalan yang rusak parah. ***
Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu berkata, “Seandainya seekor keledai terperosok di Kota Baghdad karena jalanan rusak, aku sangat khawatir karena pasti akan ditanya oleh Allah Ta’ala, ‘Mengapa kamu tidak meratakan jalan untuknya?’.