SIAK, lintas10.com- Pernah di gunakan untuk acara Nasional sampai Internasional kini Venue BMX kabupaten Siak kurang terawat hingga pohon akasia dan pohon duri tumbuh di lintasan.
Salah seorang warga Siak Anto (50) menyanyangkan venue bmx kabupaten Siak yang menjadi salah satu ikon wisata dan kebanggaan kabupaten Siak tidak terawat.
“Kami sangat menyanyangkan kondisi venue Bmx Siak yang kurang perawatan, kalo di rawat kan bisa berguna untuk masyarakat Siak dan menjadi salah satu ikon wisata Siak,” ungkapnya kepada wartawan saat di temui di Siak, Rabu(21/2/20).
Dikatakannya, dengan perawatan venue Bmx Siak, bisa digunakan untuk pelatihan sepeda dan mencari bibit bibit atlit sepeda Siak.
“Kita berharap venue bmx bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Siak,” pintanya.
Menanggapi hal itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum, tata ruang dan Pemukiman (Pu-Tarukim) kabupaten Siak Irving kahar saat di hubungi melalui whatshap
mengatakan Tahun ini anggaran kas nya belum bisa cair dan dana yg ada terbatas tidak semua bisa di pelihara.
Dijelaskannya, terkait pohon yang tumbuh di lintasan dan kurangnya perawatan.
“Iya itu akan kita bersihkan, cuma anggaran kan belum turun dari pusat, Dokumen Pelaksanaan anggaran (DPa) baru ttd, sekarang kan baru bulan Februari alokasi dana untuk satu tahun dari APBD utk pemeliharaan cuma di alokasi kan 100 juta,” sebut Irving.
Berdasarkan pantauan di lapangan bangunan yang kurang terawat dan berkarat, pagar besi yang putus, hingga 2 pohon akasia dan 1 pohon duri tumbuh di tengah lintasan. (faisal)