“Kami meminta jaminan keamanan dari pihak TNI/Polri dan mohon Bapak Bupati untuk dibangunkan rumah Honai yang layak dan sehat bagi kami yang siap menjadi warga NKRI,” kata Utaringgen Telenggen.
Sebagai simbol menerima ke pangkuan NKRI, Bupati Kabupaten Puncak , Willem Wandik menyerahkan bendera Merah Putih yang diterima Utaringgen Telenggen mewakili 154 orang simpatisan KKB yang telah kembalinya simpatisan KKB wilayah Sinak-Yambi ke Pangkuan NKRI, dan usai acara pertemuan dengan warga, hari esoknya Kamis 21 Maret 2017 pukul 10.30 WIT Bupati Kabupaten Puncak Jaya dan rombongan kembali ke Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya.
Menurut Utaringgen Telenggen, kembalinya simpatisan ke pangkuan NKRI, karena selama menjadi pengikut kelomok Gerakan Separatis Pengacau Bersenjata (GSPB) bersama 154 warga menimbulkan kekecewaan karena tidak mendapatkan apa-apa selama dibawah pimpinan Lekagak Telenggen dan Gombanik Telenggen.
“Kami sudah terancam dari kelompok GSPB pimpinan Lekagak Telenggen dan Gombanik Telenggen, oleh karena itu, kami sepakat untuk kembali ke pangkuan NKRI dan mohon jaminan keamanan dari jajaran TNI dan Polri,” kata Utaringgen.(Ebenezer Sihotang)