Jika kita menanam padi jangan lupa dan lengah memberantas hamanya, demi mewujudkan Padang Lawas yang bercahaya harus begitu. Jika tidak maka kita semua akan ikut berdosa. Diam melihat maksiat adalah syetan yang bisu. ” Dar’ul mafasid muqaddamun ala jalbil masholih”. Semoga kita jadi orang beriman, tegas H. Sehat Muda Hasibuan.
Dan ketua komisi da’wah MUI Padanglawas, H. Umar Hasibuan sangat mengapresiasi atas ketangguhan dan kegigihan POLRES Palas dalam memberantas penyakit masyarakat yg sudah membuat resah warga Padanglawas.
Bahkan diduga naiknya kasus perceraian dan pertengkaran rumah tangga ada kaitannya dengan suburnya kafe dan wanita penghibur yg di datangkan dari luar Palas.
Sehingga dengan kerja sama tokoh masyarakat dan pemuka agama yang selalu solid keberhasilan bisa kita raih, terlebih lagi adanya dorongan dari pemerintah demi mewujudkan harapan masyarakat dalam mewujudkan Padanglawas yang Bercahaya (Beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya).
Selanjutnya Ketua PD Al wasliyah, Ir. H. Samson Fareddy Hasibuan juga menyampaikan hal senada. Namun ia lebih menekankan permasalahan kenakalan remaja akibat covid-19, dimana sekolah tatap muka ditiadakan.
Sementara para orangtua sibuk bekerja mencari nafkah, tidak bisa mengontrol anak. Karena pengaruh teman, akhirnya terikut-ikut mencoba mencari hiburan yang menjurus pada kenakalan remaja, ikut nimbrung ke kafe dan warung remang-remang, karena itu kita sangat berharap peran aparat dan pemerintah. (Id)