Tujuh Pelamar Jabatan Kabag SDA Dinyatakan Gagal, Kemenangan Camat Medan Belawan Sebagai Kabag SDA Dipertanyakan

lintas Daerah450 kali dibaca

Medan, lintas10.com – Seleksi eselon III dan lurah makin terungkap. Selain ada yang ‘nyelonong’ dari 71 menjadi 72 ternyata ada keanehan lain dari penentuan pemenang jabatan seleksi tersebut.

Dari hasil penelusuran informasi paling mencolok yakni mengenai Pemenang jabatan Kabag SDA, semula yang mendaftar 7 orang dan  lolos kelengkapan berkas dan kemudian mereka ikut ujian tertulis dan asesmennya.

Namun ketujuh calon tersebut dinyatakan ‘KO’ alias tidak lolos ujian tertulis sehingga tidak ikut  untuk  tahap wawancara. Dengan demikian pelamar untuk Kabag SDA menjadi kosong.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Antonius Tumanggor, pada hari Kamis(6/5/2021) usai menerima sejumlah informasi ‘keanehan’ pengisian jabatan eselon III dan lurah, bertempat di Sopo Restorasi jalan Tapanuli Medan Sumatera Utara.

Lebih lanjut dikatakan Antonius ada ketidak sesuaian, meski pesertanya sudah tidak ada lagi, Pansel yang diketuai Sekda Medan Wiriya Alrahman memenangkan peserta yang gagal jadi Camat Medan Belawan tersebut. Pemenangnya tercatat sebagai pelamar Camat Medan Belawan sementara yang bersangkutan tidak melamar sebagai Kabag SDA ujarnya.

Inilah yang menjadi keanehan bagi kita sebab selain tidak transparan, Pansel juga tidak konsisten dengan uji kompetensinya. Bagaimana seorang pelamar Camat menjadi Kabag SDA sementara yang bersangkutan tidak melamar jabatan tersebut.

“Saya ragu apakah Pak Wali tahu dengan keadaan yang sebenarnya dan apakah Pansel jujur kepada Pak Walikota, ujar Antonius.

Antonius juga turut menyoal kasus lain, seperti Kabid Promosi di Dinas PMPTSP yang dimenangkan pelamar Sekcam Medan Helvetia. Bedanya, peserta untuk jabatan itu 4 orang yang lolos untuk wawancara di Fisipol USU. Keempatnya ikut wawancara namun mereka kalah, namun yang menang justru pelamar Sekcam Medan Helvetia.

Baca Juga:  Bupati LSM Lira Tapsel: Jangan Main - main dengan Logo Lira Lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.