Tujuh Keluarga Korban Sebangau Terima Santunan Pemprov Kalteng

Palangkaraya, lintas10.com– Tujuh keluarga korban kecelakaan yang meninggal dunia di Sungai Sebangau, Kota Palangka Raya, telah menerima santunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang langsung diserahkan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

Penyerahan santunan sebesar Rp 480 juta itu disaksikan oleh Forkompinda Kalteng, tokoh adat, agama, hingga perwakilan mahasiswa pada acara silaturahmi dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 dan sosialisasi pengembangan Food Estate di Provinsi Kaltengbdi Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng Palangka Raya, kemarin.

“Santunan ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kalteng kepada keluarga korban musibah kecelakaan speedboat milik Taman Nasional Sebangau dan speedboat milik TNI yang melakukan pengecekan terkait kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Provinsi Kalteng pada 9 Maret 2020 lalu,” ujar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Dia menyebutkan, total santunan bagi tujuh keluarga korban sebanyak Rp 480 juta tersebut, terdiri dari Rp 250 juta untuk tujuh keluarga korban. Rp 30 juta untuk perawatan korban selamat. Dan para warga yang membantu menemukan para korban selama pencarian.

Atas nama Pemprov Kalteng turut berduka untuk para petugas yang gugur. Semoga santunan dari Pemprov Kalteng ini dapat terbantu. Kepada pihak keluarga dan para tokoh, untuk mendoakan semua almarhum agar diterima di sisi-Nya, ajak Sugianto Sabran yang saat itu didampingi Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dan Kepala Keuangan Daerah Nuryakin.

Diketahui, tujuh korban meninggal dalam musibah tersebut adalah Dandim 1011/Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, serta para tenaga kontrak Taman Nasional Sebangau dan Manggala Agni, yakni Abdi Damansyah, Mutiara, Tyas Novianti, Ibnu Yudhistira Hendrawan, Mansyah, dan Umrottus Sholiha.(AD)

Baca Juga:  Khidmat, Kapolres hadiri Pengibaran Bendera di Pemda Lamandau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.