Lintas10.com, Nias Selatan – Saroeli Buulolo (45) Warga Desa Hilisaloo dikeroyok oleh enam terduga pelaku di Jalan Nias Tengah, Desa Hilisaloo, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Kepada wartawan Saroeli Buulolo menerangkan bahwa ia dianiaya tanpa sebab oleh enam terduga pelaku hingga tak sadarkan diri. Adapun keenam terduga pelaku berinisial nama (HL),(BL),(AN),(NB),(FL) dan (AB).
” Saya dipukuli secara bertubi – tubi hingga jatuh dihalaman rumah. Badan penuh luka dibagian kepala, ulu hati sakit, badan mengalami bengkak, bahkan bagian badan sakit akibat di injak – injak hingga babak
belur, bahkan tak sadarkan diri ” ujarnya, Kamis (04/01/2024).
Adapun kronologis kejadian yang berhasil di wawancara oleh awak media melalui telpon selulernya mengatakan, korban saat itu berjalan menuju rumah kepala desa meminta sirih sama orangtuanya. Tak berapa lama kemudian setelah sampai, tiba – tiba pelaku menghampiri dengan mengatakan ayok (mengajak berkelahi-red) dan sambil memaki- maki korban dengan menyebutkan kata kasar terhadap korban. Peristiwa keji itu terjadi pada hari Minggu (01/01/2024) sekira pukul 04.00 Wib dini hari.
Mendengar kalimat makian yang dilontarkan oleh terduga pelaku, Saroeli Buulolo berupaya memperjelas kenapa ia dimaki tanpa sebab.
Hanya pertanyaan tersebut terduga pelaku langsung mengayunkan pukulan ucapnya. Tidak hanya itu, terduga pelaku pertama juga malah memanggil rekan lainnya untuk menganiaya korban hingga babak belur.
Saroeli Buulolo yang menjadi korban sasaran amuk para pelaku tak bisa berbuat apapun terhadap para pelaku. Ia hanya bisa pasrah tanpa melakukan perlawanan apapun, hingga korban mendatangi Polres Nias Selatan untuk mencari keadilan dengan membuat laporan resmi dengan nomor Tanda Lapor Polisi Nomor : STTLP/B/2/1/2024/SPKT/POLRES NIAS SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA.