Traffic Light Dalam Kota Kuala Pembuang Sudah Lama Mati Terkesan “Dibiarkan”

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng)- Traffic Light pada pertigaan jalan MT. Haryono – jalan P.Diponegoro dalam Kota Kuala Pembuang Ibu Kota Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah sudah lama pada mati terkesan dibiarkan.

Kondisi Traffic light tersebut pada mati atau dengan tidak berfungsi sebagaimana mestinya lagi, dimana sudah kurang lebih lebih dari satu tahun.

Keberadaan Lampu Traffic light yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas kendaraan tersebut adalah hal yang sangat penting. Namun kalau dibiarkan pada mati atau tak berfungsi apa jadinya. Padahal, di lokasi tersebut arus lalu lalintas pada cukup padat setiap harinya dan rawan akan kecelakaan. Terlebih sekarang banyak truk-truk besar yang lalulalang melintasi pertigaan jalan tersebut.

“Sudah kurang lebih satu tahun ini, rambu pengatur lalu lintas ini dibiarkan pada mati. Apalagi disaat Jam-jam sibuk dan waktu libur disini sangat membahayakan sekali baik bagi pengendara maupun pengguna jalan ,” ujar Yadi, salah seorang pengendara motor yang setiap hari melewati pertigaan jalan tersebut, jumat (4/12).

Lanjut Yadi, Menurutnya, tidak berfungsinya traffick light membuat kekwatiran akan kecelakaan lalu lintas bertambah, dimana pada pertigaan jalan tersebut sudah sering dengan kecelakaan dan memakan korban hingga meninggal dunia ditempat.

“Yang lebih parah lagi adalah saat malam hari. Pasalnya lampu penerangan jalan di area sekitar sering kali padam. Sehingga, hal itu bisa menjadi pemicu awal mula kecelakaan,”ujar Yadi.

Tambah Yadi, yang anehnya lagi adalah posisi kontruksi dengan traffic light nya, apakah perencanaannys dari pemerintah yang keliru atau warga yang berada dilokasi traffic lightnya?…., sehingga terlihat seperti ” traffic light tumbuh menembus atap”.

Baca Juga:  Meriahkan HUT ke 72 RI, Desa Pematang Limau Gelar Berbagai Macam Lomba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.