Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Tradisi bagarakan sahur atau membangunkan orang sahur secara berkeliling komplek atau kampung masih terlihat ada di kota setempat.
Seperti pantauan Wartawan Lintas10.com, Kamis(29/4/2020), terlihat sekerumunan anak-anak dan orang dewasa nampak ada yang memukul kaleng, di atas gerobak sambil berteriak sahur, sahur, sahur maupun dengan memutarkan musik.
Anak-anak yang ikut dalam kerumunan itu nampak bersemangat berteriak sekuat-kuatnya dengan tujuan agar warga bangun untuk segera melaksanakan santap sahur.
Salah satu bagarakan sahur tersebut itu para pemuda dan anak-anak yang berkeliling sambil memukul benda-benda yang mereka bawa dalam kegiatan yang hanya terjadi di Bulan Ramadhan ini.
Salah satu anggota bagarakan sahur Udin, mengatakan kegiatan seperti ini rutin mereka laksanakan setiap Bulan Ramadhan.
Bagi warga lainnya yang mau ikut dipersilahkan dan tidak ada paksaan, dimana waktu pelaksanaannya sekitar mulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB, setelah itu bersahur di rumah masing-masing.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan ini setiap Bulan Ramadhan karena sudah menjadi tradisi turun temurun di daerah ini,” ujarnya.(Fathul Ridhoni)