Kotawaringin Barat, Lintas10.com- Kera terbesar kedua di dunia setelah Gorila adalah Orang Utan yang hanya satu-satunya berada di Kalimantan, khususnya berada dalam Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang menjadi daya tarik terbesar wisata di Kotawaringin Barat, bahkan untuk Propinsi Kalimantan Tengah secara keseluruhan.
Karena ke khasan tersebutlah, para wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara datang ke TNTP karena ingin melihat kekhususan yang ada di dalamnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prof Birute Galdikas selaku Presiden Orangutan Foundation (OFI) pada acara pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang diselenggarakan di Aula TIC Dinas Pariwisata di Kumai Hulu Selasa (24/04/2018).
Selanjutnya Pramuwisata harus memperkaya diri dengan meningkatkan SDM karena minat wisatsatawan berkunjung ke TNTP sangat besar dan meningkat dari tahun ke tahun, baik dalam jumlah maupun dalam waktu lama tinggal di lokasi wisata yang tentunya berdampak meningkatnya peningkatan daerah dari sektor pariwisata ini.
“Dengan adanya pelatihan ini, pelaku interpreter di lapangan dapat menerima kemajuan dan perkembangan tentang kebutuhan dunia pariwisata yang terus bergerak cepat dari waktu ke waktu, karena Orangutan Foundation Indonesia (OFI) telah 50 tahun berjuang untuk melindungi TNTP yang telah pula berdampak kepada meningkatnya ekonomi masyarakat disekitar TNTP,”tandas Prof Birute.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah SH MH, mengatakan, bahwa TNTP merupakan aset daerah yang sangat berharga, karena didalamnya selain Orang Utan juga terdapat ratusan Fauna dari berbagai jenis dan ribuan jenis flora yang belum tereksplorasi dengan baik dan sangat berguna untuk ilmu pengetahuan.