Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa program kemitraan dengan Kabupaten/Kota ini drencanakan selesai sebelum pelaksanaan Pilpres 2019.
“Selain edukasi tentang penggunaan media sosial, dalam rangka memberikan perlindungan bagi yang akan melaksanakan ibadah umroh dan haji, juga akan diberikan penyuluhan tentang 5 Pasti Haji dan Umroh,” terangnya.
“Selain itu, sasaran non fisik lainnya yang akan dilaksanakan yaitu sosialisasi fasilitas zakat dan wakaf. Untuk sasaran fisik, dilaksanakan rehab tempat ibadah dan pesantren,” sambung Putrajaya.
Tidak hanya dengan unsur TNI/Polri dan komponen masyarakat, menurut Putrajaya, dalam TMMD 104 juga melibatkan mahasiswa/i yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
” Kegiatan ini ditujukan bagi daerah yang tertinggal, terpencil, pulau-pulau terluar, serta perbatasan dengan negara tetangga,” tegasnya.
“Lalu, untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang akan memperkokoh Ketahanan Nasional di seluruh wilayah Indonesia, selama kegiatan, Satgas TMMD akan tinggal bersama dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” pungkasnya.
Saat pelaksanan Rakor TMMD 104 yang dipimpin Karoum Sekjen Kementerian Agama RI Drs. H. Syafrizal, M.Si bersama Pati LO Kemenag RI Brigjen TNI Oerip Soekotjo, selain pejabat dari Sterad yang diwakili Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., juga dihadiri Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, serta Staf Khusus Menag RI dan para pejabat Eselon I dan II Kemenag RI terkait.
Editor: Benz