TK Asing Yang Diduga Illegal, Ini Tanggapan Tokoh Pemuda Perawang Firdaus

Siak641 kali dibaca

SIAK, lintas10.com- Terkait dengan adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) berkebangsaan cina bekerja disalah satu perusahaan Sub Kontraktor PT.Indah Kiat Pulp and Paper yang diduga ilegal menghebohkan masyarakat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau, salah satu tokoh pemuda kecamatan terpadat penduduknya itu Firdaus kepada lintas10.com Senin (1/1/2018) mengatakan bahwa ia meminta kepada pihak terkait untuk segera menindaklanjuti keberadaan TKA di perusahaan kertas terbesar tersebut.

“Kita minta kepada imigrasi dan dinas tenaga kerja untuk menindaklanjuti adanya dugaan tenaga kerja asing yang bekerja di Sub Kontraktor PT.Indah Kiat Pulp and Paper illegal,” ungkap Firdaus.

Lanjut Firdaus hasil informasi yang ia dapat bahwa mereka (TKA) bekerja pada PT.Shandong dan PT.Jin Xan.

“Mereka tak pandai bahasa inggris bahkan ada yang menjabat suvervisor tapi tak tau apa kerjanya apa,” kata Firdaus.

Dikatakan Firdaus bahwa kedatangan TKA itu perlu dipertanyakan karena apakah tenaga ahli atau pekerja lainnya.

“Saya rasa untuk Sumber daya manusia pemuda Kecamatan Tualang pun masih banyak untuk diberdayakan kenapa harus dari luar, intinya kehadiran TKA itu sangat kami tolak,” tandas Firdaus.

Diketahui sebelumnya Sebuah rumah di Jalan Indah Kasih Kecamatan Tualang digrebek Bhabinkamtibmas Kelurahan Perawang karena dihuni oleh beberapa Tenaga Kerja Asing. TKA yang dikabarkan berjumlah 6 (enam) orang ternyata dihuni sekitar 17 (tujuh belas) orang TKA asal China.

Hal itu diketahui setelah Bhabinkamtibnas Kelurahan Perawang beserta masyarakat hadir meninjau rumah yang disewa (dikontrakan) oleh PT Victory untuk para pekerjanya.

“Saya juga baru tau, takutnya nanti ada apa-apa kita kan susah juga,” kata Brigadir Arya Sabtu (30/12/2017).

Baca Juga:  IGTKI Kecamatan Siak Gelar Manasik Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.