Tinjau Kepatuhan Masyarakat Terkait Pemberlakuan Aturan Pembatasan Jam Malam di Kandis, Ini Kata Bupati Alfedri

Siak312 kali dibaca

SIAK, LINTAS10.COM-Aparat Polres Siak menangkap 77 orang yang kedapatan masih berkumpul di area publik walau ada imbauan untuk jaga jarak dengan sesama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Di halaman Kantor Polsek Kandis bersama Kapolres Siak, Bupati Siak Alfedri dalam arahannya mengajak masyarakat Kandis untuk mematuhi imbauan dari Pemerintah tersebut.

“Ini kami lakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai sekaligus bentuk rasa sayang pemerintah kabupaten Siak kepada masyarakat akan bahaya dan agresifnya virus corona tersebut” kata Alfedri menjelaskan, Sabtu (18/4/2020) malam

Ia menyampaikan, bahwasanya telah di berlakukan jam malam, artinya tidak ada lagi aktivitas masyarakat diatas jam 21.00 WIB. Oleh karena itu dirinya meminta kesadaran dari masyarakat agar membatasi aktivitasnya sampai pukul 21.00 WIB dan menghindari atau membuat keramaian-keramaian.

“Mudah-mudahan upaya penertiban ini bisa mencegah penularan virus ini ditengah-tengah masyarakat” harapnya.

Alfedri menegaskan, petugas kesehatan bukanlah sebagai garda terdepan untuk mengatasi virus ini, melainkan masyarakatlah yang menjadi terdepan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus. Sehingga penyebarannya bisa diatasi dan tidak ada lagi korban yang lebih banyak di kemudian hari.

Mantan Camat Minas ini pun selalu mengingatkan warga, jika hendak keluar rumah selalu memakai masker. “I keep you, you keep me, kita saling menjaga” ujarnya.

“Kami berharap kepada adik-adik semua juga ikut membantu dan menyampaikan pesan ini kepada keluarga dan teman-teman lainnya” tutupnya.

Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya mengatakan, 77 orang yang diamankan itu karena lantaran tidak mengindahkan seruan jaga jarak atau social distancing.

Baca Juga:  Mester H. Hamzah Resmi Mendaftar ke Partai NASDEM untuk Bakal Calon Wakil Bupati Siak PILKADA 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.