Alfedri menyampaikan, bahwa Kecamatan Sungai Apit merupakan Kecamatan ke-7, yang telah dikukuhkan gerakan pejuang subuhnya di Kabupaten Siak.
“Dengan terus berkembangnya zaman dan teknologi, mesjid sudah mulai dijauhkan. Oleh karena itu, pejuang subuh hadir untuk mengajak dan menyadarkan para generasi muda untuk menghidupkan shalat berjamaah dimesjid. Karena laki-laki wajib hukumnya shalat berjamaah dimesjid”, jelas Alfedri.
Dengan adanya pejuang subuh ini, Alfedri berharap, generasi muda di Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Sungai Apit, kembali meramaikan mesjid, sehingga akan menjauhkannya dari kegiatan yang bersifat negatif.
“Kita sebagai orang tua, sangat berharap anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah, agar doa mereka selalu mengiri langkah kita baik itu di dunia maupun diakhirat kelak”, harap Bupati Alfedri.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah melaksanakan program Kampung Binaan Keluarga Sakinah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada allah swt, serta menambah pengetahuan masyarakat terhadap ilmu agama.
“Pada program Binaan Keluarga Sakinah ini, akan sering dilaksanakan ceramah agama dimesjid oleh Ustad. Oleh karena itu, dengan adanya ceramah agama tersebut ilmu tentang agama masyarakat akan semakin bertambah”, jelasnya.
Diakhir acara dilanjutkan dengan Tausiah agama yang disampaikan oleh Ustad Zainul. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Sungai Apit Wahyudi, direktur PT Persi Husni Mirza, Wakil ketua pejuang subuh Kabupaten Siak Ihsan Taufiqi Ramli, Penghulu Kampung Parit I/II, dan masyarakat sekitar. (In)