Tim Puslitbang POLRI Kunjungi Polres Rokan Hilir

Rohil265 kali dibaca

Rokan Hilir, lintas10.com –Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, melakukan kegiatan penelitian tentang Tata Kelola Sumber Daya Polri (SDP) dalam implementasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu di Aula Patriatama Polres Rokan Hilir, Selasa, 20 Oktober 2020.

Kegiatan penelitian ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim puslitbang Polri, Kombes Pol Drs Yasirman didampingi Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK bersama tim Penelitian Dr (C) Godfrid H, MSi, AKP Asep Drajad, SH, MSi dan IPTU Gustika Sitanggang, SSi.

Untuk kegiatan Penelitian Tata Kelola Sumber Daya Polri dalam Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Terpadu yang diantaranya melakukan pemaparan dan pendalaman oleh tim kepada peserta Kuesioner dari anggota Polres Rokan Hilir yang berjumlah 22 personel.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi SH mengatakan kunjungan Tim Puslitbang Polri datang ke Polres Rokan Hilir dalam rangka melakukan penelitian tentang mekanisme tata kelola sumber daya Polri dalam mengimplmentasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu .

AKP Juliandi menjelaskan, Maksud penelitian ini dilakukan untuk mencari data dan masukan terkait pengelolaan manajemen terpadu teknologi informasi Polri yang terdapat dikewilayahan khususnya Polres Rokan Hilir.

“Tujuan dari Penelitian tersebut sebagai masukan pimpinan khususnya bagi Div TIK Polri dalam rangka perbaikan pengelolaan manajemen terpadu Teknologi Informasi Polri di Kewilayahan ” jelasnya

Dalam metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan diskusi dengan Kapolres, Kabag Ops, Kabag Ren, kasitipol, Pengisian Kuesioner kepada anggota Polri yang bertugas pada sentra pelayanan masyarakat berbasis online.

Baca Juga:  Disperindag Rokan Hilir Gelar Operasi Pasar Murah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.