Tobasa, Lintas10.com – Tim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan bencana (PRCPB) Kodim 0210/Tapanuli Utara dengan menggunakan alat berat jenis Excapator dan Doser jenis Sumitomo SH 210 LC milik PT Jasatirta dan milik Pemkab Tobasa tiba di Lokasi longsor untuk melaksanakan pembersihkan material yang menimbun rumah korban bencana, Kamis (13/12/2018 ).
Bencana terjadi pada hari Kamis dini hari tanggal 13 Desember 2018 pukul 00.00 WIB yakni tanah longsor di Desa Halado Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), disebabkan curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan tanah longsor.
Akibatnya 3 unit rumah masyarakat tertimbun tanah dan korban Jiwa 2 orang meninggal dunia, 2 orang kondisi luka berat, dan 8 belum ditemukan.
Kerja keras Tim PRCPB Kodim 0210/TU yang dibantu oleh Polres Tobasa, Pemkab Tobasa, dan BPBD Tobasa, serta masyarakat setempat.
Pukul 13.13 WIB siang kembali jenazah ditemukan dibawah tumpukan material tanah yakni Ahmadi Tambunan, (23) laki-laki, Bantu Tambunan, (70) tahun, kemudian pada pukul 14.00 WIB ditemukan korban berikutnya yakni Nurcahaya marpaung, (40) perempuan, Serlina tambunan,(19) perempuan.
Pukul 14.40 WIB penemuan lanjutan Jonnes Tambunan, (46) perempuan, Ambrin Tambunan, (13) laki-laki.
Seluruh jenazah yang ditemukan adalah hubungan satu keluarga yang berdomisi di dalam satu rumah.
Sementara Jenazah disemayamkan di rumah duka di Desa Pintu Pohan Meranti (rumah keluarga).
Korban yang belum ditemukan Kasmir Marpaung, (39) laki-laki dan Sutan Marpaung, (4) laki-laki. Pencarian sedang berlangsung , dimana lokasi berada di tempat berbeda dari penemuan sebelumnya.
Editor: Benz
