Selain kategori SD dan SMA, Perpani Siak juga menurunkan 2 atlet untuk berkompetisi dikategori umum.
“Untuk kelas nasional umum, kita baru mampu bersaing hingga perdelapan final yang mempertemukan antara atlet siak melawan atlet jakarta,” imbuh Siswanto.
Walau kalah, atlit siak tampil berhasil memaksa pertandingan harus melewati shoot off.
“Pengalaman bertanding dan mental jualah yang akhirnya mempengaruhi,” tutupnya.
Atlit berprestasi tersebut selain mendapatkan medali dan sejumlah uang pembinaan, juga mendapatkan bonus dari Ketua Perpani Siak Alfarizi yang diserahkan Minggu Pagi (28/08/2016), di Siak Sri Indrapura.